_Samuel Kwok Hadiri Seminar Wing Chun di Medan
MedanBisnis – Medan. Sebanyak 50 peserta dari berbagai daerah dan luar negeri mengikuti seminar beladiri Wing Chun Kung Fu yang dilangsungkan di Hotel JW Mariot, Medan, 5-6 November lalu. Ketua Asosiasi Beladiri Wing Chun Medan, Johan Tjongiran SH kepada wartawan di Medan, Selasa (8/11) menjelaskan, seminar yang diikuti peserta dari Jakarta, Bandung, Singapura, Malaysia, China, dan tuan rumah Medan itu menghadirkan nara sumber tunggal, Grand Master Samuel Kwok.
Johan mengatakan, Samuel Kwok merupakan satu-satunya penerus dan menduduki jabatan sebagai presiden perguruan silat aliran Wing Chun. “Wing Chun adalah ilmu beladiri yang diperuntukkan bagi perempuan. Bermula dari zaman dinasti Ming, gurunya bernama Ng Mui. Gerakannya halus dan tidak menggunakan power,” katanya.
Jika Anda pernah menyaksikan film Ipman yang dibintangi (sekarang tengah beredar di bioskop, Ipman 2), itulah cerita Wing Chun. Ipman adalah tokoh Wing Chun yang legendaris. Pada cerita sejarah, Ipmanlah yang melawan tentara Jepang di dataran Cina. Sampai akhirnya dia kabur ke Hong Kong. Di sini dia mendirikan perguruan silan Wing Chun, dan salah satu muridnya yang terkenal adalah Bruce Lee.
Pada perjalanannya, Wing Chun diturunkan kepada dua anaknya, Ipchun dan Ipchin. Dari sini, turun lagi kepada Samuel Kwok. Samuel Kwok yang sudah berusia 70 tahunan inilah yang mencari siapa lagi yang menuruni ilmu ini. Johan Tjongiran merupakan murid ketiga dari Samuel Kwok, sedangkan mentalist Deddy Combuser murid pertama, dan penyanyi Marcel Siahaan merupakan murid kedua.
Wing Chun sendiri adalah beladiri yang tidak sekadar mengandalkan otot, namun mematikan. Tehnik atau gerakan yang diajarkan serba cepat dan tepat ke titik sasaran lawan. Saat ini telah dibuka cabang-cabang Wing Chun Indonesia aliran Ip Man di beberapa kota besar di Indonesia. Seperti Jakarta, Bandung. Surabaya, Medan dan Pontianak.
Johan Tjongiran yang didampingi pelatih Drg HF Sinar dan Martin Kusuma mengatakan, untuk kota Medan beladiri Wing Chun juga membuka latihan bertempat di lapangan furtsal Open Lerning Center, Jalan Gaharu no. 55 Medan. Latihan diselenggarakan setiap hari Minggu pagi pukul 08.00 WIB dan Kamis pukul 20.00 WIB. “Latihan Wing Chun ini sekaligus untuk mencari bibit-bibit atlet nomor sanshou cabang olahraga wushu,” katanya. ( bambang r)
Johan mengatakan, Samuel Kwok merupakan satu-satunya penerus dan menduduki jabatan sebagai presiden perguruan silat aliran Wing Chun. “Wing Chun adalah ilmu beladiri yang diperuntukkan bagi perempuan. Bermula dari zaman dinasti Ming, gurunya bernama Ng Mui. Gerakannya halus dan tidak menggunakan power,” katanya.
Jika Anda pernah menyaksikan film Ipman yang dibintangi (sekarang tengah beredar di bioskop, Ipman 2), itulah cerita Wing Chun. Ipman adalah tokoh Wing Chun yang legendaris. Pada cerita sejarah, Ipmanlah yang melawan tentara Jepang di dataran Cina. Sampai akhirnya dia kabur ke Hong Kong. Di sini dia mendirikan perguruan silan Wing Chun, dan salah satu muridnya yang terkenal adalah Bruce Lee.
Pada perjalanannya, Wing Chun diturunkan kepada dua anaknya, Ipchun dan Ipchin. Dari sini, turun lagi kepada Samuel Kwok. Samuel Kwok yang sudah berusia 70 tahunan inilah yang mencari siapa lagi yang menuruni ilmu ini. Johan Tjongiran merupakan murid ketiga dari Samuel Kwok, sedangkan mentalist Deddy Combuser murid pertama, dan penyanyi Marcel Siahaan merupakan murid kedua.
Wing Chun sendiri adalah beladiri yang tidak sekadar mengandalkan otot, namun mematikan. Tehnik atau gerakan yang diajarkan serba cepat dan tepat ke titik sasaran lawan. Saat ini telah dibuka cabang-cabang Wing Chun Indonesia aliran Ip Man di beberapa kota besar di Indonesia. Seperti Jakarta, Bandung. Surabaya, Medan dan Pontianak.
Johan Tjongiran yang didampingi pelatih Drg HF Sinar dan Martin Kusuma mengatakan, untuk kota Medan beladiri Wing Chun juga membuka latihan bertempat di lapangan furtsal Open Lerning Center, Jalan Gaharu no. 55 Medan. Latihan diselenggarakan setiap hari Minggu pagi pukul 08.00 WIB dan Kamis pukul 20.00 WIB. “Latihan Wing Chun ini sekaligus untuk mencari bibit-bibit atlet nomor sanshou cabang olahraga wushu,” katanya. ( bambang r)